get app
inews
Aa Text
Read Next : Setahun Emban Amanat Rakyat, Ini Jejak Kerja Enjang Tedi di DPRD Jabar

Santunan Kepada Lansia dan Anak Yatim Warnai Peringatan Hari Lahir Muslimat NU Kecamatan Cisurupan

Kamis, 31 Maret 2022 | 10:50 WIB
header img
Pelaksanaan peringatan hari lahir Muslimat NU Kecamatan Cisurupan yang ke-76, di Mesjid Agung Cisurupan.

GARUT, iNews.id Dalam rangka memperingati hari lahir yang ke-76, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, menyelenggarakan kegiatan yang diisi dengan pemaparan materi tentang Ke-NU-an, serta pengajian yang bertempat di Mesjid Agung Cisurupan, dengan dihadiri sekitar 700 orang dari pengurus ranting Muslimat NU dan Badan Otonom (Banom) NU lainnya se-kecamatan, pada Selasa (29/3/2022) dua hari yang lalu.

Dalam acara tersebut turut hadir, Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU, Kabupaten Garut, Kinkin Fatonah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cisurupan, KH. Cecep Jaya Karama, Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Cisurupan, Kyai Ahmad Ghazali, serta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pengurus Anak Cabang (PAC) Cisurupan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua PC Muslimat NU, Kinkin Fatonah menyampaikan, bahwa seluruh anggota Muslimat NU harus benar-benar mencintai organisasi Muslimat NU itu sendiri, menjaganya serta yang terpenting melestarikan ajaran-ajaran Ahlussunnah Waljama’ah yang menjadi pondasi dan dasar utama. 

"Saya juga mengajak seluruh jama’ah yang hadir agar mengerahkan putra-putrinya masuk IPNU-IPPNU, Fatayat NU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU," ujar Kinkin.

Lanjutnya, ia mengatakan, anggota Muslimat NU juga diimbau agar menyekolahkan anak-anaknya di sekolah atau madrasah milik NU. 

"Hal ini ditujukan agar adanya kaderisasi Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah, terbentuknya peserta didik yang berpahamkan islam toleran, menjunjung tinggi moderasi dalam beragama dengan tetap menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia," jelasnya.

Dalam acara ini, adapun pembagian santunan kepada sejumlah masyarakat lansia dan anak yatim. Hal tersebut sangat diapresiasi oleh tokoh agama yang hadir, salah satunya yaitu Ketua MUI Kecamatan Cisurupan. Ia mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat berdampak positif bagi seluruh warga masyarakat yang ada di Cisurupan.

"Saya selaku Ketua MUI Kecamatan Cisurupan merasa bangga dengan Muslimat NU Kecamatan Cisurupan yang melaksanakan kegiatan ini dengan begitu meriah. Semoga saja kegiatan ini bermanfaat terutama didalam peningkatan peran Muslimat dalam berorganisasi untuk memperkuat ajaran akidah Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah. Kegiatan ini sangat baik, karena bukan hanya diisi dengan pengajian tetapi juga ada santunan untuk anak yatim dan juga para lansia," tuturnya.

Kemudian, ia juga menyampaikan amanat kepada anggota Muslimat NU benar-benar mencintai dan bangga dengan organisasi Muslimat NU. Namun tetap tidak menganggap musuh terhadap mereka dari organisasi lain. Sikap tasamuh dalam berorganisasi mesti tetap dijaga, sehingga menciptakan nuansa damai, tentram, saling menghargai satu sama lain, tidak ada saling menyalahkan terhadap kelompok atau organisasi lain yang berbeda.

"Kita harus memiliki semangat menghormati perbedaan atau Ruuhu at-Ta’addudiyyah untuk menciptakan kehidupan yang harmonis antar sesama umat islam," kata Kyai Cecep.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut